Jokowi berpandangan perbedaan nilai komitmen investasi yang dibawa tersebut pasti berkaitan dengan faktor internal pemerintah juga. Apalagi, indeks kemudahan berbisnis (ease of doing business/eodb) Indonesia juga terpaut jauh dari Tiongkok. Indonesia berada di peringkat 91, sementara Tiongkok ada di peringkat keempat.
Jokowi menyatakan, hal-hal seperti itulah yang harus menjadi bahan introspeksi pemerintah.
“Kemudian masalah kepastian hukum yang mungkin masih mesti diperbaiki. Hal-hal yang seperti ini saya kira, merupakan kritik dan (bahan) instrospeksi untuk diri kita sendiri,” ujar Jokowi. (epr/viv)
Baca Juga:
Usai Nyatakan Harus Dipisah, Kini Jokowi Bilang Politik dan Agama Harus Disambung
Program Sertifikasi 5 juta Tanah Jokowi Kekurangan Dana
3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Hanya Dianggap Publik Sebagai Pemimpin Boneka