“Penjualan ritel yang lebih kuat menempatkan the Fed kembali ke jalur kenaikan (suku bunga) pada Desember,” kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial. “Probabilitasnya 38,1% setelah rilis (data ekonomi) dan kemungkinan akan meningkat lebih lanjut sepanjang hari.” Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,47% menjadi 93,849 pada perdagangan akhir.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1732 per USD dari 1,1778 per USD, dan pound Inggris turun menjadi 1,2865 per USD dari 1,2964 per USD. Dolar Australia turun menjadi 0,7816 per USD dari 0,7853 per USD. (oke)
Baca Juga:
Rupiah Dibuka Menguat Rp13.344/USD