Perang Dagang Kian Memanas, Rupiah Melemah ke Level Rp14.338

Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS) di Valuta Inti Prima, Jakarta, Selasa (27/11/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya di perdagangan pasar spot hari ini. Namun dolar AS masih mampu ditahan di bawah Rp 14.500. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.338 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Selasa (6/8) pagi. Angka itu melemah 0,58 persen dibandingkan penutupan pada Senin (5/8) yakni Rp14.268 per dolar AS.

Pagi hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,05 persen, yen Jepang melemah 0,2 persen, ringgit Malaysia melemah 0,3 persen, dan peso Filipina melemah 0,38 persen.

Baca Juga :  Rupiah Diprediksi Menguat ke Level Rp 13.800

Perang Dagang Kian Memanas, Rupiah Melemah ke Level Rp14.338

Sementara itu, terdapat pula mata uang yang menguat seperti dolar Hong Kong sebesar 0,06 persen, won Korea Selatan sebesar 0,07 persen, dan dolar Singapura sebesar 0,08 persen.

Di sisi lain, mata uang negara maju cenderung menguat terhadap dolar AS. Euro menguat 0,26 persen, dolar Australia menguat 0,34 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,09 persen.

Baca Juga :  Kembali Melemah, Rupiah Tembus Rp14.410/USD

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan eskalasi perang dagang yang kian memanas masih terus memukul rupiah. Ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengancam menambah bea masuk tambahan bagi China sebesar 10 persen September mendatang.