Fakta Banjir Bandang yang Terjang Freeport Tewaskan 1 Penambang Lokal

Berita20 Views

Kabarin.co – Banjir bandang menerjang area Mil 74 PT Freeport Indonesia (PTFI), Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Seorang warga berinisial JM yang dikabarkan hilang terseret banjir ditemukan dalam kondisi tewas. Sementara satu warga lainnya berinisial NK masih dalam pencarian.

“Untuk dua masyarakat yang kemarin hilang, tadi malam sudah ditemukan satu orang dalam kondisi meninggal dunia. Untuk sementara jenazah disemayamkan di RS Tembagapura, menunggu pihak keluarga ambil untuk dilakukan pemakaman,” ujar Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra di Mimika, Minggu (12/2/2023).

Putra menjelaskan, dua warga yang terseret banjir itu diduga merupakan pendulang ilegal yang sering bekerja di Mil 74. “Memang ada informasi ataupun laporan dari masyarakat, ada keluarganya yang belum ditemukan, sementara dalam tahap pencarian. Informasi yang kami terima ada dua orang yang hilang, cuma kita belum bisa pastikan,” ungkapnya.

Karyawan PTFI sempat terjebak Sementara itu, Putra Gede tak menampik kabar bahwa 14 karyawan PTFI sempat terjebak banjir. Para karyawan itu berada di dalam gedung di area 74 saat banjir bandang menerjang. “Situasi sudah kondusif, untuk karyawan (PTFI) seluruhnya aman tidak yang mengalami musibah. Memang sempat ada yang tertahan dalam di suatu gedung di areal 74 tapi sudah berhasil dilakukan evakuasi,” tutur Putra Gede.

Hal senada juga diungkapkan oleh Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia (PTFI) Katri Krisnati. Banjir bandang yang menerjang areal Mile 74 Distrik Tembagapura tidak menimbulkan korban jiwa dari perusahaan.

Lalu 14 karyawan PFTI yang sempat terjebak telah berhasil dievakuasi. “Memang ada yang terjebak namun telah berhasil dievakuasi oleh tim Underground Mine Rescue (UMR) ke kantor OB 1. Semuanya dalam keadaan baik,” ungkap Vice President Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati  Minggu (12/2/2023).(pp)