Sah! Akhirnya RI Bakal Miliki 51% Saham Freeport

kabarin.co – PT Freeport Indonesia memastikan telah menyepakati untuk melakukan pelepasan saham atau divestasi sebesar 51% kepada pihak nasional Indonesia. Divestasi adalah satu dari tiga kesepakatan yang dicapai dalam perundingan antara pemerintah dan Freeport sejak Februari 2017.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2017, penawaran saham diprioritaskan pada pemerintah pusat, lalu ke pemerintah daerah bila pusat tidak berminat, kemudian prioritas berikutnya ke BUMN, BUMD, dan terakhir swasta nasional.Pemerintah diketahui sangat berminat untuk mengambil alih pelepasan saham oleh PT Freeport Indonesia melalui perusahaan gabungan (holding) BUMN pertambangan.

Sah! Akhirnya RI Bakal Miliki 51% Saham Freeport

Foto: Sah! Akhirnya RI Bakal Miliki 51% Saham Freeport

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM pasca pencapaian kesepakatan dengan Freeport. Sampai sekarang belum ada kesepakatan.

“Masih sama dalam diskusi, masih berdiskusi,” kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Lanjut Rini, dirinya juga akan menginstruksikan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian BUMN untuk selalu berkomunikasi dengan tim dari Kementerian lainnya. “Dari eselon I tetap berkomunikasi dengan Menteri Keuangan dan Pak Jonan,” ungkap dia.Diketahui, pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson beberapa jam lalu.

Terdapat tiga kesepakatan, yakni pertama Freeport Indonesia sepakat melakukan divestasi 51% saham kepada pihak Indonesia. Kedua Freeport Indonesia berkomitmen membangun smelter dalam 5 tahun sampai Januari 2022, atau 5 tahun sejak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) keluar. Selanjutnya, yang ketiga, Freeport Indonesia sepakat menjaga besaran penerimaan negara lebih tinggi dari rezim Kontrak Karya (KK).

Atas kesepakatan tersebut, saham BUMN tampak bergairah, khususnya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) serta PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) (wck/dtk)

Baca juga:

Penampakan Kerusuhan Freeport, 46 Kendaraan Dibakar dan Dirusak

Sri Mulyani Memilih Bungkam Usai Bahas Freeport Dengan Jonan

Menko Luhut: 5% Saham Freeport Untuk Rakyat Papua

PT Freeport Indonesia Berhenti jadi Sponsor, Persipura Terancam Absen di Liga 1