kabarin.co – Semen Padang akan menjalani ujicoba melawan PS. TNI di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (5/4) petang. Namun, dalam laga ujicoba ini, Semen Padang berstatus sebagai tamu di rumahnya sendiri.
Manajer Semen Padang, Win Benardino mengatakan, uji coba melawan PS TNI memang berbeda dari biasanya. Jika lumrahnya yang menjadi tuan rumah itu adalah klub yang bermarkas di stadion tempat pertandingan, kali ini justru tuan rumah jadi tamu.
Semen Padang pada laga ini justru menjadi klub yang diundang untuk bertanding oleh PS TNI di Stadion H Agus Salim. ”Laga ini memang berbeda. Kami seperti tamu, karena uji coba ini ditangani oleh jajaran TNI dari Korem 032 Wirabraja Sumbar (Sumatera Barat),” kata Win.
Walau jadi tamu, Momen unik ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengevaluasi penampilan, fisik pemain, dan kerja sama tim skuat Kabau Sirah, yang sebelumnya telah melakoni ujicoba dengan tim lokal, Gasliko Limapuluh Kota.
Ditambahkan manjer muda itu, semua urusan yang menyangkut pertandingan diurus oleh pihak PS. TNI. Mulai dari urusan lapangan, rundown acara, penjualan tiket, dan yang lain-lainnya, semuanya diurus oleh TNI.
“Walau berstatus tamu, Semen Padang juga menyiapkan panitia kecil untuk membantu dan mendukung panitia dari TNI. Tetapi dalam hal teknis pertandingan, semua menjadi kuasa PS TNI.”tambah Win.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, juga mengaku tak mempermasalahkan status timnya. Jadi tamu atau tuan rumah, baginya adalah pentas uji coba pemain jelang Liga-1 wajib dimaksimalkan.
”Sama saja. Hakekatnya ini adalah uji coba. Tamu atau tuan rumah, di lapangan sama-sama bertanding untuk menunjukkan kelas masing-masing. Momen ini juga bermanfaat bagi saya,” ujar Nil.
”Sasaran saya adalah untuk melihat penampilan masing-masing pemain. Selain itu, kondisi fisik pemain dan kerja sama dalam bermain saya lihat perkembangannya. Ini kesempatan terbaik untuk evaluasi,” ucapnya.(RMO)
