Hasil Minor di Laga Tandang, Semen Padang Disarankan Tambah Pemain

Sepakbola16 Views

kabarin.co – Hasil minor yang diraih Semen Padang hampir di setiap laga tandang Indonesia Soccer Championship (ISC) A, mulai menuai sorotan dari berbagai pihak. Soalnya, hasil laga tandang berbanding terbalik dengan hasil laga kandang yang sejauh ini sempurna.

Terbaru, Semen Padang dipaksa bertekuk lutut oleh tuan rumah Persiba Balikpapan 2-1, Jumat (29/7) di Stadion Persiba. Itu kekalahan kelima “kabau Sirah” di laga tandang.

“Hasil yang diluar dugaan dan diluar ekspektasi, karena Persiba pun tampil biasa-biasa saja dan lebih mengandalkan tenaga saja.”ucap mantan manejer Semen Padang, Heryandi Djahir, saat dimintai pedapatnya soal kekalahan Semen Padang dari Persiba.

Heryandi menyebutkan lini belakang yang diisi Fandry Imbiri dan Handi Ramdhan tampil diluar harapan menghadapi Persiba. Hal ini karena bek tengah utama Cassio Francisco de Jessus tak bisa bermain, karena dikabarkan cedera saat latihan jelang laga.

“Kita tak tahu, kenapa Imbiri yang mengisi posisinya Cassio, kenapa bukan Hengki yang secara pengalaman dan naluri lebih tepat ditempatkan di bek tengah. Tapi itu keputusan pelatih yang pasti punya pertimbangan dan tak sembarangan memasang Imbiri.”katanya.

“Tapi yang jelas apapun alasannya, cedera Cassio telah mengakibatkan gawat darurat menimpa tim. Ditambah kecerobohan kiper yang melahirkan gol balasan Persiba, juga ikut meruntuhkan moral dan mengacaukan pikiran pemain.”kata Heryandi.

Selain itu, Heryandi juga menyorot lini tengah Semen Padang yang kurang menggigit sejak kompetisi ini dimulai. Bahkan dia menyebut kelemahan terbesar tim ada di sektor vital tersebut, baik untuk gelandang bertahan maupun gelandang serang. Dia menyarankan, untuk putaran kedua perlu penambahan pemain tengah.

Dua nama yang menjadi sorotan Heryandi adalah dua pemain asing, Diego Santos dan Mekan Nasyrov. Karena itu, dia mengharapkan agar pelatih Nilmaizar bisa “berteriak” lantang untuk minta penambahan pemain baru yang lebih bagus kepada manajemen tim, khususnya pengganti Mekan Nasyrov.

Menurutnya, hanya pelatih yang bisa meyakinkan manajemen untuk menambah pemain baru yang lebih memadai. “Tak perlu evaluasi bertele-tele, adaptasi, atau alasan uang. Toh Kabau Sirah tak akan bangkrut hanya gara-gara membeli dua pemain bagus.”tegas mantan manajer yang terkenal bertangan dingin itu.

Walau begitu, Heryandi juga meminta para suporter dan pendukung Semen Padang  tak serta merta menyalahkan atau menghujat para pemain atau pelatih karena kekalahan atau hasil buruk di laga tandang.  “Tidak  seharusnya menyalahkan pemain dan pelatih,  tapi tetap memberi dukungan  kepada tim.  Karena kekalahan dalam sepakbola hanyalah sebuah resiko hasil.”tegasnya. (RMO)