Bahkan, sesaat setelah penerbangan perdana, Mahyeldi langsung menggelar pertemuan tingkat tinggi (High-Level Meeting) dengan Konsulat Jenderal Singapura dan pihak Scoot Airlines untuk membahas langkah-langkah strategis guna mempertahankan penerbangan ini di masa mendatang.
Vice President Network Planning Scoot Airlines, Andrew Goh, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang luar biasa dari pemerintah Sumbar.
Menurut Andrew, Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, dengan kekayaan alam yang menakjubkan dan budaya yang unik.
Ia menyatakan bahwa Scoot Airlines berkomitmen untuk memastikan penerbangan ini dapat terus beroperasi dengan sukses.
Penerbangan Padang-Singapura menggunakan pesawat jenis Embraer E190-E2 dengan kapasitas 112 penumpang dan dioperasikan tiga kali seminggu, yaitu pada Senin, Kamis, dan Minggu.
Untuk penerbangan perdana ini, 89 dari 112 kursi pada rute Singapura-Padang terisi, sementara penerbangan Padang-Singapura terisi penuh.
Dengan dukungan semua pihak, diharapkan rute ini dapat berkembang dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian Sumbar. (***)
