Lima Tuntutan Tak Dijawab, Ultras Garuda Kepung Markas PSSI

Jakarta, Kabarin.co — Sekelompok suporter timnas Indonesia yang tergabung dalam Ultras Garuda menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor PSSI yang berada di kawasan GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

Sekitar 50 orang suporter hadir dalam aksi tersebut dengan mengenakan atribut serba hitam dan membawa sejumlah spanduk berisi kritik terhadap PSSI. Setibanya di lokasi, massa aksi langsung menyalakan flare dan kembang api, serta menempelkan berbagai tulisan protes pada kaca-kaca gedung GBK Arena.

banner 728x90

Dalam aksi itu, Ultras Garuda juga menyoroti kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Exco PSSI Arya Sinulingga, yang mereka minta untuk mundur dari jabatannya. Kritik tersebut muncul meski sebelumnya perwakilan Ultras Garuda telah melakukan pertemuan langsung dengan kedua pejabat PSSI tersebut.

Ultras Garuda menyampaikan lima tuntutan utama yang mereka nilai penting untuk pembenahan sepak bola nasional. Kelima tuntutan itu meliputi:

1. Manajemen timnas Indonesia yang lebih profesional.
2. Penyusunan dan publikasi roadmap PSSI yang jelas.
3. Proses rekrutmen pelatih yang transparan dan profesional.
4. Pembinaan usia dini yang konsisten, terstruktur, dan terintegrasi.
5. Pelibatan dan peran suporter dalam ekosistem sepak bola nasional.

Aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan atas gagalnya timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, serta respons PSSI yang dianggap tidak memadai pasca pemecatan pelatih Patrick Kluivert. Meski PSSI telah mengambil langkah tersebut, Ultras Garuda menilai perbaikan yang dilakukan belum menyentuh akar masalah.

Menurut Ultras Garuda, tuntutan mereka tidak mendapatkan respons memadai dalam lima hari setelah pertemuan dengan PSSI. Kondisi ini kemudian mendorong mereka untuk mengambil inisiatif melakukan aksi langsung di Kantor PSSI sebagai bentuk tekanan moral.

banner 728x90