kabarin.co – Jakarta, Hebohnya video Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang melecehkan ayat suci Al Quran membuat Ahok kembali menegaskan, dia tidak ingin melecehkan kitab suci Al Qur’an, dalam pidato yang disampaikan pada Rabu (30/9) di Kepulauan Seribu.
Pidato yang bagian tengahnya menyinggung tentang Pemilu Gubernur Jakarta, Ahok sebut tidak peduli jika orang tidak memilih sebagai cagub, salah satu yang disebut Ahok berbohong untuk memakai Surat Al Maidah ayat 51.
“Saat ini banyak dari pernyataan saya beredar rekaman video seolah-olah saya melecehkan kitab suci Al Qur’an ayat 51 dari Surah Al Maidah, dalam acara pertemuan saya dengan warga Kepulauan Seribu,” kata Ahok melalui Instagramnya akun basukibtp, Kamis (10/06 / 2016).
“Sehubungan dengan itu, saya ingin menyampaikan pernyataan saya penuh melalui rekaman video yang melengkapi pernyataan saya tanpa memotong. Aku tidak bermaksud untuk melecehkan kitab suci Al Qur’an, tapi saya tidak ingin mempolitisasi ayat-ayat suci, baik Al-Quran , Alkitab, dan buku yang lain, “kata Ahok.
Ahok kemudian mengundang siapa saja untuk menonton video penuh di link Instagramnya acaranya di akun Anda. Ini menampilkan tautan video pidato Ahok utuh.
“Silahkan menonton video secara lengkap di YouTube pemerintah provinsi Jakartaa, terutama pada menit 23:40 sampai 25:35. Terima kasih,” ujar Ahok. (lihat videonya disini: Video AHOK Hina Al-Qur’an “Umat Islam di Bohongi Surah Al-maidah Ayat 51”)
Pidato Ahok seluruh video sebenarnya di awal ia berbicara tentang kesannya tentang Kepulauan Seribu yang mengingatkan pada tanah air di Kepulauan Pasifik. Ahok dan cerita tentang program bantuan mulai dari kapal sampai beras miskin (raskin).
Ahok cerita juga program pemerintah provinsi DKI Jakarta, sampai pandangannya tentang beban birokrasi pada anggaran, yaitu sebagai kabupaten Kepulauan Seribu. Saat ia bercanda disebut Kepulauan Seribu Ahok dibubarkan saja.
Setelah itu, datang pernyataan Ahok di mana beberapa pihak dianggap menyinggung umat Islam. Berikut kutipan Ahok pidato dalam video:
“Saya ingin cerita ini supaya bapak ibu semangat. Jadi nggak usah pikiran, ‘ah… nanti kalau nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar’, Nggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih, ‘karena saya takut masuk neraka’, dibodohin gitu ya. Nggak apa-apa, karena ini panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja,”.
Rincian video dapat dibuka dari link yang tersebar Ahok. Namun, karena pernyataan kontroversial, Ahok yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri dan puluhan ribu orang menandatangani petisi ‘Ahok Jangan melecehkan Alquran Ayat’ di change.org. (apt-det)
Baca Juga:
Ahok Dilaporkan ke Bareskrim Gara-gara Kutip Surat Al Maidah
Fadli Zon Kecam Pernyataan Ahok Soal Surat Al Maidah Ayat 51
