Heru Budi:Tidak Semudah Itu Menjual Saham Pemprov DKI’ Kan Harus Izin”

Berita23 Views

Kabarin.co – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum ada rencana menjual kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Wacana menjual saham produsen Anker Bir tersebut merupakan janji kampanye pendahulunya Anies Baswedan.

“Belum terpikir ke situ (menjual saham Pemprov DKI di Anker Bir),” kata Heru Budi kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).

Heru Budi menjelaskan kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir sudah lama, tepatnya di era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin. Hal itu yang membuat tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menjualnya.

“Ketika mau dijual kan harus izin Kementerian Keuangan, nggak semudah itu,” imbuhnya.

Saat ditanya apakah upaya Anies Baswedan menjual saham produsen Anker Bir akan ditindaklanjuti, lagi-lagi Heru Budi menyebut belum terpikir untuk ke sana. Sepertinya hal itu tidak menjadi prioritasnya selama menjabat dalam satu tahun ini.

“Nggak terpikir, belum,” kata Heru Budi sambil tersenyum.

Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir sudah terlontar sejak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berkampanye. Nyatanya sampai periode 2017-2022 janji itu belum tertunaikan.

Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih tercatat sebagai pemegang saham sebanyak 210.200.700 lembar atau setara 26,25%. Pemegang saham mayoritas adalah San Miguel Malaysia PTE. Ltd yang merupakan konglomerasi bir yakni 58,33% dan sisanya dimiliki publik dengan persentase 15,42%.

Jadi Kewenangan Pj Gubernur

Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelumnya Ahmad Riza Patria menyerahkan rencana penjualan saham produsen Anker Bir ke Heru Budi. Menurutnya, proses itu sudah menjadi kewenangan Pj Gubernur untuk melanjutkan atau tidak.

“Itu kan tadi janji kampanye Pak Anies-Sandi. Kalau sudah selesai, ya kewenangannya bukan lagi di Gubernur dan Wagub sekarang, tapi di Pj berikutnya dan itu kita kembalikan. Itu kewenangan Pj berikutnya. Apakah dianggap ini sesuatu yang baik oleh Pj,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022).

Riza mengatakan Pemprov DKI masih berkomunikasi dengan DPRD terkait keinginan menjual saham produsen Anker Bir. Dia mengaku menghormati keputusan DPRD DKI yang tak kunjung memberikan persetujuan terhadap Pemprov DKI untuk melakukan divestasi.

“Itu pendapat teman-teman DPRD, itu harus dihargai. Tidak ada yang salah, tidak salah Anies-Sandi yang mempunyai program itu, tidak salah juga ketua DPRD yang punya pendapat tidak ingin melepas, karena ini baik mendatangkan keuntungan harus kita hargai. Jadi semua tidak perlu ribut dan tidak memperuncing,” ujarnya.(pp)