kabarin.co – Tekanan darah sangat berkaitan erat dengan asupan garam perhari. Semakin banyak Anda mengosumsi garam, bearti Anda membiarkan tekanan darah Anda Tanggi. padahal, risiko serangan jantung dan strok bisa saja terjadi.
Untuk bisa mengontrol asupan garam per hari, diri Anda lah sang hakimnya. Tidak ada lagi yang bisa melarang Anda mau makan banyak garam per hari atau tidak. Sebab, dampak yang terjadi pun hanya Anda yang bisa merasakannya. Tapi, ketika Anda sakit, orang lain yang kerepotan.
Hindari Berbuka Puasa dengan Set Teriyaki, Ini Dampak Negatif Bagi Tubuh!
Buka puasa menjadi langkah awal yang bisa Anda atur pola makannya. Bila rekan kerja sekiranya mengajak Anda berbuka puasa di rumah makan yang menawarkan menu set teriyaki, sebaiknya Anda tolak rencana tersebut. Atau Anda mencari opsi lain agar tetap bisa berkumpul dengan mereka.
Kenapa begitu? Dokter Spesialis Hipertensi dr Yoshihiko Watanabe dalam bukunya 49 Kiat Santai Menstabilkan Tekanan Darah menjabarkan alasannya. Dalam penelitian yang dia lalukan, diketahui dalam satu set teriyaki, mengandung 6,9 gram garam. Itu berarti, dengan hanya mengonsumsi teriyaki, kebutuhan garam Anda perhari sudah terlampau berlebihan. Berarti Anda dilarang makan garam lagi setelah makan teriyaki.
Mungkin, nasi kari menjadi pilihan alternatif yang bisa Anda pilih. Dalam datanya yang ditampilkan di buku, dalam satu porsi nasi kare, garam yang terkandung hanya 3,4 gram. Setengahnya dari teriyaki. Berbuka dengan sesuatu yang sehat itu keputusan Anda sendiri. Tidak ada kata terlambat, lakukanlah sekarang! (epr/oke)
Baca Juga:
3 Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Radang Usus
Ingin Lebih Sehat di Bulan Ramadan, Lakukan 9 Cara Ini !
Ini Waktu yang Tepat bagi Pasutri Untuk Berhubungan Intim di Bulan Ramadan
