Imbang dengan Bhayangkara FC, Semen Padang tanpa Kemenangan Tandang

Kabarin.co – Semen Padang berhasil mencuri poin dari markas Bhayangkara FC pada pekan ke-32 Indonesia Soccer Championship (ISC) A, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (6/12). Mereka menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 2-2.

Berkat hasil tersebut untuk sementara Semen Padang menempati posisi kesepuluh mengumpulkan 46 angka. Sedangkan Bhayangkara FC menduduki peringkat kelima mengemas 50 poin.

Selain itu, Semen Padang dipastikan tak mendapatkan satupun kemenangan tandang dalam gelaran ISC A ini, karena laga melawan Bhayangkara FC adalah laga tandang pamungkas Kabau Sirah.

Kedua tim yang sama-sama membutuhkan kemenangan agar tetap bisa berada di papan atas klasemen menerapkan permainan terbuka. Mereka berusaha untuk mencetak gol secepatnya dengan strategi tersebut.

Bhayangkara FC mendapatkan peluang pertamanya untuk membuka keunggulan. Sayang, tembakan spekulasi yang dilepaskan oleh Antoni Putro pada menit kesepuluh hanya mengenai mistar gawang Semen Padang.

Setelah itu, giliran Semen Padang yang berusaha untuk menembus lini pertahanan Bhayangkara FC. Namun, usaha yang dilakukan skuat asuhan Nilmaizar tersebut masih belum membuahkan hasil sama sekali.

Terus berada dalam tekanan malahan Semen Padang yang lebih dahulu mencetak gol. Di menit ke-37 penyerang asing mereka Marcel Silva Sacaramento, membuat gol lewat tendangan voli yang menghujam ke gawang Bhayangkara FC.

Tetinggal satu gol membuat Bhayangkara meningkatkan serangannya. Hasilnya pun mereka dapat jelang berakhirnya babak pertama. Otavio Dutra berhasil menyambar bola yang kurang sempurna ditangkap kiper Semen Padang, Rivki Mokodompit.

Baik Semen Padang maupun Bhayangkara FC melakukan aksi jual beli serangan di beberapa menit menjelang turun minum. Namun, skor imbang 1-1 tetap tidak berubah hingga babak tersebut selesai.

Setelah jeda, kedua tim masih bermain terbuka. Bhayangkara FC terus berusaha menggandakan kedudukannya dengan serangan bola-bola pendek yang dikombinasikan umpan jauh ke jantung pertahanan Semen Padang.

Tetapi usaha yang Bhayangkara FC lakukan semuanya sia-sia. Hal tersebut terjadi karena barisan belakang Semen Padang yang digawangi oleh Agung Prasetyo dan Hengki Ardiles bermain gemilang.

Setelah terus menyerang akhirnya Bhayangkara FC berhasil menciptakan gol pada menit ke-55. Fandi Eko sukses memaksa kiper Kabau Sirah, Rivki mengambil bola dari jaring gawangnya lewat tendangan dari luar kotak penalti.

Namun, keunggulan Bhayangkara FC tak berlangsung lama. Beberapa menit setelah itu Vendry Mofu menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesalahan Dutra dalam menghalau bola.

Menjelang berakhirnya pertandingan Bhayangkara FC maupun Semen Padang masih berusaha mencetak gol. Tap, hingga wasit meniupkan peluit berbunyi panjang skor imbang 2-2 tetap tidak berubah.(goal)

Susunan Pemain Kedua tim:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho, Fatchu Rohman, Otavio Dutra, I Putu Gede, Muhammad Hargianto, Lee Yoo Joon, Indra Kahfi, Ilham Udin Armaiyn, Fandi Eko, Rudi Widodo, Antoni Putro
Cadangan: Thomas Rian Bayu, Valentino Telaubun, Dany Saputra, Suroso, Sahrul Kurniawan, Khairallah Abdelkbir, Wahyu Subo Seto
Pelatih: Ibnu Grahan.

Semen Padang: Rivki Mokodompit, Novan Setya Sasongko, Agung Prasetyo, Novrianto, Hengki Ardiles, Riko Simanjuntak, Rudi, Vendry Mofu, Muamer Svraka, Irsyad Maulana, Marcel Silva Sacaramento
Cadangan: Jandia Eka Putra, Handi Ramdhan, Fandry Imbiri, Lee Kilhoon, Defri Riski, Adi Nugroho, Nur Iskandar
Pelatih: Nilmaizar.