Ini Dia Jutaan Brosur ‘Kampanye Hitam’ Anies-sandi yang Berhasil Disita Panwaslu Jakbar

Nasional1 Views

kabarin.co – Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jakarta Barat, Puadi, membenarkan bila pihaknya menemukan jutaan lembaran brosur yang isi dan gambarnya itu berkaitan dengan keburukan pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, yakni Anies Rasyid Baswedan dan Sadiaga Salahuddin Uno (Sandi Uno).

Brosur tersebut ditemukan di dalam dua unit truk kontainer yang ada di rumah kontrakan, di Kawasan Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (10/2/2017).‎

Dari brosur bertuliskan “10 Kebohongan Anies-Sandi’ yang ditemukan itu, Panwaslu Kota Jakarta Barat lalu memeriksa seorang wanita bernama Novi.

“Jadi, Novi ini ada di dalam sebuah rumah kontrakan, serta rumah kontrakannya, emang yang dijadikan tempat untuk menyimpan brosur kampanye hitam Anies-Sandi tersebut.  Novi ini dipanggil untuk memberikan keterangan resmi itu ya pada Senin (13/2/2017) besok. Suratnya sudah dilayangkan,” kata Puadi kepada awak media, Minggu (12/2/2017) sore ini.

Lembaran brosur yang isi dan gambarnya berkaitan dengan keburukan pasangan calon nomor urut 3, yakni Anies Rasyid Baswedan dan Sadiaga Salahuddin Uno (Sandi Uno), ditemukan di rumah kontrakan di Kawasan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (10/2/2017).
beberapa brosur yang isi dan gambarnya berkaitan dengan keburukan pasangan calon nomor urut 3, yakni Anies Rasyid Baswedan dan Sadiaga Salahuddin Uno (Sandi Uno), ditemukan di rumah kontrakan di Kawasan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (10/2/2017). (Warta Kota)

Puadi mengatakan, kini jutaan brosur tersebut telah disita di Kantor Panwaslu Kota Jakarta Barat.

Ia juga mengatakan apabila penemuan itu berdasarkan laporan seorang Ketua Karang Taruna Kelurahan Duri Kepa, H Rojali.

“Panwaslu, Panwascam, Pengawas TPS, Binmas Duri Kepa dan Haji Rojali langsung ke rumah itu. Di sana ada dua unit kontainer berisi jutaan brosur, yang bertuliskan perihal 10 kebohongan Anis-Sandi. Di dalam rumah itu juga ada Novi dan langsung kami sita brosur-brosur itu. Belum juga, apa brosur ini sudah tersebar atau belum ya. Hingga kini masih diselidiki dulu oleh Panwaslu ya,” katanya. (tri)

Baca Juga:

Kampanye Hitam Pilkada Jakarta dan Bumerang Bagi Penyerang

Kampanye Hitam Lewat Media Sosial Dinilai Sulit Dikontrol

Kampanye Akbar Anies-Sandi di Stadion Soemantri Brodjonegoro Dihadiri Oleh 15 Ribu Massa