kabarin.co – Jakarta, CEO ojek berbasis aplikasi, Gojek, berjanji akan mengkaji tuntutan penghapusan performa yang diajukan pengemudi selama dua pekan mendatang.
“Saya akan menganalisa dan mengkaji kebijakan perusahaan dalam dua pekan,” kata pimpinan Gojek Nadiem Makarim di Jakarta, Selasa (4/10).
Nadiem menemui para pengemudi Gojek yang memprotes kebijakan tunjangan berdasarkan performa dengan difasilitasi Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana di Markas Polda Metro Jaya. Nadiem menuturkan hal positif pertemuan itu menunjukkan pengelola Go-Jek mengetahui secara pasti keluhan dari para pengemudi.
Pimpinan Gojek itu meminta pertemuan manajemen dengan pengemudi harus sering dilakukan agar terjalin komunikasi yang baik dan pengelola mengetahui informasi maupun keluhan pengemudi. Nadiem mengimbau pengemudi lebih baik menyampaikan aspirasi dengan cara dialog daripada melalui unjuk rasa.
“Mulai sekarang kita akan selalu diskusi damai dan tidak demo lagi,” ujar Nadiem.
Sementara itu, para pengemudi menerima rencana pimpinan Gojek yang akan mempertimbangkan kebijakan penghapusan performa selama dua pekan. Para pengemudi juga akan kembali beraktifitas mengantarkan penumpang sambil menunggu kebijakan pengelola Gojek. (epr/rep)
Baca Juga:
Ini Alasan Pihak Management Go-jek Perketat Sistim Performa
Ratusan Pengemudi Gojek Demo, Konsumen Terlantar
Ratusan Driver Ojek Online Gelar Demo di depan Kantor Pusat Gojek
