Jajaki Ujicoba dengan Timnas U-19, Inilah 46 Pemain yang Terpilih Masuk “Dream Team” Sumbar

Kabarin.co – Langkah untuk membangun ‘The Dream Team’ Sumbar dengan proyeksi utama berkiprah di PON XX tahun 2020 terus dilakukan. Spartan Enterprise, promotor yang menggelar Turnamen Sepakbola antar Kecamatan se Sumbar Maret-Mei lalu kembali beraksi, menseleksi 157 pemain usia 17-19 pada 29-31 Juli lalu di Lapangan FIK-UNP Lubuak Buayo Padang.

Di bawah tanggung jawab Joni Effendi mantan pelatih PSP Padang serta dipimpin oleh Emral Abus, Instruktur Pelatih FIFA yang memang putra Sumatera Barat, sebanyak 46 pemain terpilih untuk menjalani program pembinaan jangka panjang. Salah satu program yang telah dirancang adalah bakal mempertemukan para pemain tersebut dengan Timnas U-19 PSSI.

Rencana berujicoba dengan Timnas U-19 itu diungkapkan CEO Spartan Enterprise Tria Suprajeni saat menyaksikan para pemain mengikuti seleksi tersebut pada hari Sabtu dan Minggu (31/7) lalu. Menurut pria yang akrab dengan panggilan Ola ini, rencana tersebut awalnya merupakan usulan dari Emral Abus yang memang dikenal dekat dengan Eduard Tjong pelatih Timnas U-19.

“Saya tentu akan bicarakan dulu hal dengan Edu (panggilan akrab Eduard Tjong). Saya melihat besar kemungkinan Edu bersedia untuk itu. Cuma kapan waktunya yang tepat, tentu kita persilahkan Edu yang menentukan. Kita pasti juga tidak ingin merusak program mereka,”ujar Emral Abus.

Menjawab kemungkinan adanya di antara 46 pemain hasil seleksi itu terpantau dan diambil Timnas U-19 baik Emral maupun Ola justru tidak menolaknya. Meski di awal kita memang berharap pemain ini untuk persiapan Tim Sumbar ke PON 2020, namun bagaimana pun tujuan akhir dari program yang kita buat adalah untuk Indonesia juga.

“Karena itu jika ada pemain kita yang terpilih masuk Timnas U-19, tentu kita tidak akan menolak. Walaupun di sisi lain kita berharap pemain tersebut, tetap masuk dalam program jangka panjang pembinaan yang kita laksanakan yakni persiapan tim Sumbar ke PON XX, “ujar Ola.

Rencana berujicoba dengan Timnas U-19 itu ketika disampaikan kepada para pemain yang ikut seleksi ternyata membuat motivasi para pemain meningkat drastis. Meskipun mereka berasal dari 18 Kabupaten Kota yang tempatnya ada yang cukup jauh dari kota Padang, namun para pemain tetap bersemangat. Berbagai tahapan seleksi seperti game, psycho test dan terakhir Physical dan Fitness Test, sebagian besar berhasil mereka lahap dengan semangat.

“Jujur saya salut dengan mereka. Meski ada yang datang dari daerah yang berjarak sekitar 250 Km dari Kota Padang, namun selama tiga hari seleksi, mereka tidak pernah mengeluh. Bahkan semangat mereka sangat luar biasa. Moga-moga saja apa yang menjadi mimpi kita untuk prestasi sepakbola Sumbar di PON XX nanti bisa tercapai,” ujar Joni Effendi, yang diamini sejumlah pelatih anggota tim seleksi seperti Alex Alda Yudi, Arjoni Mulya, Tommy Pranata, King Prima, Ridho Bahtra dan Zulmaidi Ben.

Harapkan Peran Pemda dan Asprov

Program jangka panjang pembentukan The Dream Team Sepakbola Sumbar ini, meski sejak awal digarap dan dibiayai oleh usaha keras Spartan Enterprise yang merangkul dana dari para sponsor, ke depan tentunya diharapkan akan bisa dibantu oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Selain itu, mengingat pekerjaan ini telah sangat membantu program kerja Asprov PSSI Sumbar, tentu peranan otoritas sepakbola di Ranah Minang ini sangat diharapkan.

Menjawab pertanyaan soal mengapa harus 46 pemain yang disiapkan, menurut Ola itu memang sudah dipikirkan secara matang. Menurutnya dengan waktu yang panjang, tentu berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Kemungkinan nanti kita akan menjadikan mereka jadi dua tim, sama dengan Indonesia pernah membentuk Tim Garuda dan Tim Macan. Nama tim itu nanti bisa saja kita sesuaikan dengan nama yang tepat dan sesuai nuansa Ranah Minang, misalnya Tim Gumarang dan Tim Binuang, atau pun nama lain yang kita sepakati bersama, ” tambah Ola.

Di bagian lain Ola juga mengatakan bahwa banyak cara untuk mengharumkan nama daerah. “Kebetulan yang kita pilih adalah sepak bola karena ini nafasnya kerakyatan dan multiplier effectnya bisa meningkatkan perekonomian rakyat. Jadi sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampau. Alhamdulillah, apa yang kita kerjakan saat ini adalah untuk itu sehingga peran Pemda dan PSSI sangat signifikan karena ini kan team Sumbar bukan Spartan. Pelaksanaan IGC hanya media atau jembatan menuju didapatkannya team yang ideal,” ujar Ola.

Berikut  46 Pemain Terpilih:  Yoggy Andriko, Fajar Abdillah, Fajrianto Kardian, Diki Pranata Lina (kiper), Bobby Candra, Yerlan Satria Akhesa, Ahmad Hawari, Farid Harsya, Bambang Hilal Ardi, Ivan Fikri Naldo, Galuh Moessa Tanjung, M. Jovie Antonio, Vhirgiawan, Zulfikri, Farid Faturrahman, Kurnia Ridho Attioriq, Imamul Akzam, Kurnia Mahesa, Iswadi, Finto Aditya, Dadi Kurniadi, Muhammad Aqsa (B), Elfiano Eba Pangestu, Dadang Trisismon, Viki Tri Putra, Thariq El Ziyad, Sajid Mubaraq, Yudha Edward Kanoor, Nigraha Zuhdil Mulya, Zeer Azuma, Gusdian Andelo, Gemi Leo Dwi Faro, Rahmad Ilham, Sandi Arrahman, Chandra Gunawan, Risky Husnul, M. Fajri, Ranov Arilianto, Wahyu Rahmad Illahi, Diki Setiawan, M. Jeri, Afdalil Zikri (T), Muhammad Aldi, Ilham Siddiq, Edo Multivano, Aldo Dwi Devara.(*)