kabarin.co – Setelah tim senior menang besar 4-1 atas Gresik United, Semen Padang U-19 juga tak mau kalah. Melawan Persija Jakarta U-19, Sabtu (5/8) malam di Stadion H. Agus Salim Padang, “Kabau Sirah Mudo” menang tipis 1-0.
Ini adalah Kemenangan kedua skuad asuhan Welliansyah dlam laga Grup 1 Liga 1 U-19, dan saat sudah mengantongi nilai tujuh. Kemenangan ini juga menjadi “kado” perpisahan khusus pemain untuk sang pelatih, yang untuk sementara akan meninggalkan timnya, karena Rabu (9/8) mendatang akan menunaikan ibadah haji.
Walaupun menang, tapi tak mudah bagi Rendy Oscario dan kawan-kawan, karena Persija U-19 yang dilatih Jan Bonardin Saragih, sepanjang pertandingan lebih menerapkan permainan bertahan. Sehingga cukup sulit bagi Semen Padang U-19 membongkar pertahanan lawan.
Beruntung, gol telat dari Kevin Ivander pada menit ke-85, memastikan kemenangan Semen Padang U-19. Kemenangan yang sangat penting bagi Semen Padang U-19 dalam laga terakhir putaran pertama ini. Selanjutnya akan mengawali putaran kedua di kandang persib Bandung.
Usai laga pelatih Welliansayah memberi apresiasi yang tinggi atas semangat dan motivasi luar biasa para pemainnya yang terus berjuang mencari kemenangan sampai menit-menit akhir.
“Terima kasih untuk para pemain, malam ini luar biasa mereka memberikan kemenangan dengan gol di menit-menit akhir. Saya jadikan ini kado dari mereka, karena saya akan meninggalkan karena saya kan berangkat haji.”ujar Welli sedikit terharu.
“sebelum pertandingan, Saya minta anak-anak untuk menampilkan permainan semaksimal mungkin dan berjuang mendapatkan kemenangan, agar kita semua bisa tidur neyenyak malam ini. Alhamdulillah usaha keras mereka tidak sia-sia. Semua pemain tampil luar biasa malam ini.”ujar Welli.
Soal gol yang terlambat datangnya, sampai timnya harus menunggu samapi menit ke-85 untuk menang, Welli mengakui di babak pertama timnya sangat memforsir tenaga untuk mencetak gol. sehingga di babak kedua sempat hilang fokus dan sulit mencetak gol.
“Apalagi Persija juga tampil bagus, dengan pertahanan mereka yang sangat rapat. Untunglah para pemain tak berhenti berusaha, dan akhirnya kita bisa menang.”tutup Welli.(RMO)
