Kemendikbud Membuat Program Guru Pembelajar untuk Meningkatkan Kompetensi

kabarin.co – Tangerang, Agar bisa meningkatkan diri dari segi kualitas, guru dituntut tidak hanya untuk meningkatkan diri dari segi pengetahuan, tapi juga dari segi kompetensi. Oleh karennyaa program guru pembelajar ini dibuat.

Program yang digelar Kemendikbud ini turut banyak menggandeng pemerintah daerah, salah satunya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Program yang digagas Diektorat GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) ini diperuntukan pula bagi pengawas dan kepala sekolah di DKI Jakarta.

Program guru pembelajar ini digagas tidak hanya bagi guru saja, tapi bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah baik itu yang PNS maupun non PNS,” terang Sumarna Surapranata, Dirjen GTK, beberapa hari yang lalu.

Disebutkan Pranata, guru yang notabenenya merupakan pendidik, memiliki peran penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik, sehingga guru juga menjadi penentu kualitas pendidikan itu sendiri di sekolah. Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang tentang Guru dan Dosen.

“Itulah kenapa kami melaksanakan program guru pembelajar ini, baik untuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah yang sudah dan belum memiliki sertifikat pendidik,” kata nya.

Adapun pelaksanaan program ini, sebagaimana yang dikatakan Sumarna, berdasarkan pada peta kompetensi yang didapat dari pelaksanaan uji kompetensi yang dilakukan terhadap guru, kepala sekolah, dan pengawas di seluruh Indonesia. Sehingga dengan adanya peta kompetensi ini, kebutuhan peningkatan kompetensi maupun kondisi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dapat diketahui secara objektif.

Untuk diketahui program ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia industri, dunia usaha, ormas, dan juga orang tua siswa. Adapun pelaksanaan program guru pembelajar ini dilakukan melalui tiga moda yakni moda tatap muka, moda dalam jejaring (daring) penuh, dan moda daring kombinasi antara tatap muka dengan daring. Pengembangan materi, infrastruktur pendukung program, pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.(MYR)

Baca Juga:

JK: Sistem Pendidikan Islam Modern Harus Jangkau Kebutuhan Ke Depan

Iwan Fals Sarankan Pendidikan Seks Sejak Dini

Kembangkan Pendidikan Islam di Negara Lain, Pesantren Bisa Jadi Model