2. Astaxanthin
Astaxanthin merupakan zat carotenoid yang dapat ditemukan dalam pada algae/ganggang, udang, lobster, kepiting, dan salmon. Carotenoid adalah pigmen warna yang terjadi secara alamiah, dan mendukung kondisi kesehatan yang baik.
Pada manusia, astaxanthin merupakan antioksidan yang sangat ampuh dengan berbagai manfaat bagi kesehatan, dan melampaui antioksidan lain, seperti misalnya beta carotene, zeaxanthin, vitamin E, C, D dan selenium. astaxanthin tidak pernah berubah menjadi pro-oksidan di dalam tubuh.
Dalam konteks jangkauan antioksidannya, astaxanthin dikategorikan sangat istimewa karena dapat meresap ke dalam setiap sel dalam tubuh. Sifatnya yang molekular lipophilic dan hydrophilic mampu menyebar ke seluruh sel, dengan satu bagiannya melindungi sel yang larut lemak, dan molekul yang lain melindungi sel larut air. Astaxanthin alami merupakan zat yang sangat kuat.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2007 yang mengamati beberapa antioksidan yang populer, ditemukan bahwa astaxanthin terbukti 6.000 kali lebih kuat dari Vitamin C, 800 kali lebih kuat dari CoQ10, 550 kali lebih kuat dari teh hijau, serta 75 kali lebih kuat dari asam alpha lipoic dalam melawan radikal bebas.