kabarin.co, JAKARTA-Seperti yang sudah tahu dengan ‘kebiasaan’ sang presiden yang lebih memilih ‘kabur’ ketika rakyat menyuarakan aspirasinya secara langsung di depan Istana, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo menjumpai para ulama saat demonstrasi 4 November nanti.
Sesuai rencana, pada Jum’at 4 November itu akan dilaksanakan demo besar di depan Istana Kepresidenan dengan tuntutan penegakan supremasi hukum atas penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purna alias Ahok.
Diperkirakan peserta demo akan mencapai lebih dari setengah juta orang yang terdiri dari seluruh elemen ormas Islam yang telah memastikan diri ikut dalam mengasprasikan suara rakyat ini.
Beberapa delegasi dari luar DKI Jakarta telah menyatakan keikut sertaan mereka, seperti dari Sumatra Barat yang akan mengerahkan belasan bus yang akan membawa mereka ke Jakarta.
Aksi 4 November, Umat Muslim di Sumatera Barat Akan Kerahkan 15 Bus ke Jakarta
“Kita berharap presiden masih bisa mendengar keinginan ulama yang hendak bertemu dan ingin diterima langsung presiden. Jadi presiden jangan kabur,” kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Menurutnya akan bagus jika Presiden Joko Widodo tetap berada di Istana dan menerima perwakilan pendemo yang kebanyakan adalah para ulama itu.
Seperti yang dilansir tribunnewscom pada Senin (31/10), Fadli Zon akan ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut. “Apa yang dilakukan Ahok harus ada penegakan hukumnya. Tanggal 4 November nanti saya Insya Allah akan bergabung dengan bapak dan ibu,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/10/2016)
Selain Fadli, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga berencana hadir. Hal itu dikatakannya sebagai bentuk penegasan bahwa DPR bersama rakyat ketika rakyat menyampaikan aspirasi dan perasaannya terhadap upaya penegakan hukum dan konstitusi.
“Kami wakil rakyat, diundang oleh rakyat maka kami harus hadir.” tegas Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/10). (mfs)
Baca juga:
Gerakan Besar-besaran 4 November Itu Akan Dihadiri oleh 500.000 Orang
Pesan Aa Gym kepada Jokowi Soal Kasus Penistaan Ahok dan Aksi 4 November
Jelang 4 November Jakarta Siaga 1, Polri Kerahkan Puluhan Kompi Brimob
