Komisoner KPAI Minta Maaf Soal Pernyataan Wanita Bisa Hamil saat Berenang dengan Pria

Nasional11 Views

kabarin.co – Jakarta, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty, meminta maaf atas pernyataan soal perempuan bisa hamil saat berenang di kolam bersama laki-laki. Pada Jumat (21/2) lalu, ia sempat menyatakan kehamilan bisa tanpa penetrasi. Lantaran, saat itu ia bilang, ada jenis sperma yang kuat yang bisa masuk ke sel telur perempuan dengan mediasi kolam renang.

Sitti mengakui pernyataannya soal kehamilan di kolan renang merupakan tidak tepat.

Komisoner KPAI Minta Maaf Soal Pernyataan Wanita Bisa Hamil saat Berenang dengan Pria

“Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat. Statement tersebut adalah statement pribadi saya dan bukan dari KPAI,” tutur komisioner yang membidangi Kesehatan, Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (23/2).

Karena itu pula, Sitti mencabut pernyataan pertamanya. Meski demikian ia tak memberikan penjelasan detai mengenai ketidaktepatan pernyataannya. Padahal sebelumnya ia sempat berkukuh mendapatkan informasi tersebut dari sebuah jurnal.

“Perlu kami sampaikan, pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online dimaksud. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman berita sebagaimana yang beredar,” terang Susanto melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Sementara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan bahwa wanita tidak bisa hamil tanpa penetrasi. Apalagi Ketua Biro Hukum dan Pembinaan Anggota IDI, Nazar menjelaskan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar perempuan bisa hamil. Beberapa di antaranya adalah kualitas sperma, mutu ovum atau sel telur dan yang terpenting adalah suasana dalam organ reproduksi perempuan.

Sementara air di kolam renang tak mampu membuat sperma untuk bertahan. Sehingga ia memastikan pernyataan yang menyebut perempuan bisa hamil saat berada di kolam renang bersama laki-laki, adalah tak berdasar.

“Kolam renang yang airnya sendiri bukan air murni, yang ada kaporit segala macam di dalamnya, tidak mampu membuat sperma itu bertahan,” jelas Nazar dikutip dari Antara. (epr/cnn)

Baca Juga:

Kontroversi Komisioner KPAI Hamil di Kolam Renang oleh Jenis Sperma Tertentu, Ini Penjelasan Dokter

PB Djarum Hentikan Audisi Bulutangkis, Begini Tanggapan KPAI

Dituding KPAI Eksploitasi Anak, PB Djarum Pamit Hentikan Audisi Umum Bulutangkis