kabarin.co – Quito , Korban tewas akibat gempa Ekuador terus bertambah. Setidaknya sekitar 646 orang dilaporkan meninggal dunia. Dilansir AFP, Minggu (24/4/2016), Presiden Ekuador Rafael Correa mengatakan korban terus bertambah. Gempa itu merupakan yang terburuk yang menimpa wilayah Amerika Selatan selama dekade terakhir.
“Korban tewas menjadi 646 orang, 12.492 mengalami luka-luka, dan 26.091 orang berada di pengungsian,” ucap Correa.
Serangkaian gempa mengguncang Ekuador selama sepekan terakhir. Gempa paling kuat yaitu terjadi pada pekan lalu tepat di hari Sabtu, 16 April 2016, dengan kekuatan gempa 7,8 Skala Richter (SR).
Kemudian sejumlah gempa terjadi yaitu gempa 6,2 SR pada Rabu (20/4) dini hari dan gempa 6 SR pada Jumat (22/4) dini hari waktu setempat. Gempa susulan lainnya dengan kekuatan lebih kecil juga melanda di sela-sela gempa besar.
Gempa 7,8 SR itu bahkan tercatat sebagai gempa terparah sejak 67 tahun terakhir. Saat itu, pekerja kemanusiaan asing serta para pakar dan 14 ribu personel keamanan langsung dikerahkan ke lokasi gempa. Presiden Correa menyebut, jumlah korban tewas akan lebih sedikit jika saja warga mematuhi aturan ketat pembangunan gedung, yang diberlakukan sejak gempa tahun 2010 di Haiti yang merenggut 300 ribu nyawa. (dtk)
