Kota Padang Kembali Dilanda Banjir, Penerbangan Menuju BIM Dialihkan

Kabarin.co – Kota Padang kembali dilanda banjir. Sejumlah ruas jalan di Kota Padang, Sumatera Barat, tergenangi banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur daerah itu sejak Kamis (16/7) sore.

Banjir tersebut menggenangi sejumlah ruas jalan seperti Jalan S Parman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ujung Gurun, Jalan Khatib Sulaiman, Bandar Purus dan lainnya sehingga menyebabkan jalur tersebut sulit dilalui.

“Dimana-mana banjir, mulai dari setinggi mata kaki, setengah meter hingga satu meter seperti di Jalan S Parman,” kata seorang warga Padang, Hendra di Padang, seperti dilangsir antaranews.

Di sisi lain, hujan deras tersebut juga membuat resah warga di perumahan Lubuk Buaya karena daerah itu rawan banjir setiap hujan deras. “Kalau sudah hujan deras, biasanya banjir sejak empat bulan terakhir. Kami cemas banjir lagi,” kata warga setempat Fadhil.

Sementara Anggota Komisi III DPRD Padang Nila Kartika menyebutkan sangat banyak ruas jalan di Padang yang saluran airnya tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan banjir saat hujan deras.

Sementara itu,  Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang melaporkan, banyak warga kota yang terjebak banjir. Beberapa kawasan yang terkena dampak banjir antara lain, Pampangan, Tabing, Taman Makam Pahlawan Lolong, Jalan Khatib Sulaiman, Lubuk Buaya, Aie Pacah, Tunggul Hitam dan Seberang Padang.

Saat ini PMI dan Pemerintah Kota, sudah menurunkan tim relawan untuk melakukan evakuasikorban banjir di berbagai titik. Ketinggian air di beberapa titik tertentu, dilaporkan mencapai 1,5 meter.

Di sisi lain, cuaca buruk yang melanda kota Padang, juga menyebabkan empat penerbangan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman harus dialihkan akibat tidak bisa mendarat, menyusul hujan deras, Kamis (16/6).

“Sejak pukul 17.00 WIB ada empat penerbangan yang dialihkan, dua ke Medan dan dua lagi Pekanbaru,” kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Alzok Pendra.

Menurut dia, hujan deras yang mengguyur kota Padang menyebabkan jarak pandang terbatas sehingga dikhawatirkan akan membahayakan pendaratan pesawat. Empat pesawat itu merupakan penerbangan dari Jakarta, yakni Batik Air 7109, Sriwijaya Air 022, Lion Air 354 dan Citilink 974.

“Empat pesawat tersebut akan diberangkatkan lagi jika cuaca sudah membaik, untuk saat ini pilihan paling aman mendarat sementara di Medan dan Pekanbaru,” ujarnya. Akan tetapi lanjutnya untuk lepas landas tidak ada masalah dan dapat dilakukan yang saat ini dilarang adalah pendaratan.(sgl/ant)