kabarin.co-KRI Teluk Banten-516 Jajaran Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) bertolak menuju daerah Bali guna mengikuti Latihan.
Kapal yang di Komandani oleh Letkol Laut (P) Muhammad Junaidi itu tergabung dalam peserta latihan pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR) di laut tahun 2016. KRI Teluk Banten berangkat di lepas oleh Danguskamlatim Laksma TNI I Nyoman Sudihartawan dari Dermaga H Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat (13/05).
Latihan Search of Rescue 2016 akan digelar pada tgl 16 mei hingga 20 Mei 2016 di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Denpasar Bali dengan tema “Koarmatim melaksanakan Operasi SAR Laut di Perairan Tanjung Benoa guna mendukung Tugas TNI AL dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP).”
Latihan Sar ini sangat di perlukan karena salah satu tugas pokok TNI adalah membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana yang merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Untuk menghadapi bencana dan musibah tersebut dibutuhkan kesiapan operasional, kecepatan dan ketepatan sehingga dapat mengurangi dampak kerugian material maupun personel. Sehingga Tugas TNI dalam membantu Pemerintah, bekerjasama dengan BASARNAS dapat terlaksana dengan baik.
Tujuan dari latihan ini untuk meningkatkan kemampuan, kesiapan operasional unsur-unsur Koarmatim dan keterpaduan antar instansi terkait serta menguji doktrin dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) di laut. Demikian dilansir Puspen TNI melalui website resminya.
Dalam latihan tahunan ini akan di laksanakan 3 Skenario latihan melibatkan 430 Personel dengan materi latihan meliputi Pemahaman organisasi SAR di Indonesia, Penyelenggaraan Operasi SAR, Prosedur pencarian dan pertolongan SAR di laut, Evakuasi Medis, Kerja sama antar unsur SAR dan Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengintaian, dan Pengamatan (K4IPP) dalam bidang SAR.(mas)
