LAGI! Suporter Meninggal Dunia, Apakah Indonesia Lebih Damai Tanpa Sepakbola ?!

Sepakbola15 Views

kabarin.co – Bogor, Lagi, tidak jauh dari kericuhan. Rabu ( 11 – 10 – 2017 ), kali ini kembali terjadi kerusuhan ketika Persita Tangerang bentrok dengan PSMS Medan.

Pada lanjutan babak 16 besar Liga-2 yang dimainkan di Stadion Mini Persikabo, Bogor. Tepatnya ketika memasuki menit – menit akhir pertandingan, keributan ini berawal dari turunnya Suporter Persita Tangerang ke lapangan untuk melakukan protes kepada Manajemen terkait kegagalan tim kesayangan mereka lolos ke babak Perempat Final. Melihat situasi ini, ada beberapa oknum yang tidak senang dan seketika langsung melakukan lemparan botol dari arah tribun penonton. Momen inilah awal dari keributan tersebut.

Suporter dari kedua tim memang sudah berseteru sejak laga usai. Dari kerusuhan ini lebih banyak korban kubu Persita Tangerang, yang segera dialihkan ke RSUD Cibinong dan juga ke PMI Cibinong, Bogor, untuk segera mendapatkan pengobatan. Dan Banu Rusman adalah salah satu Suporter Persita yang mendapat serangan begitu brutal dari oknum kericuhan ini. Kamis ( 12 – 10 – 2017 ), akhirnya kejadian yang tidak diinginkan oleh Suporter Persita ini terjadi. Innalillahi, Banu menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya setelah mendapat perawatan dirumah sakit. Hal ini dengan cepat diumumkan oleh akun Instagram resmi dari Persita Tangerang.

Pertandingan yang dimenangkan oleh PSMS Medan dengan skor tipis 1-0 ini sebenarnya berjalan sangat Kondusif dari awal laga hingga 90 menit kedepan. Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum PSSI, sangat menyesalkan dengan apa yang menimpa pada kedua Suporter itu. Edy juga mengungkapkan akan mencari tahu penyebab dari kericuhan tersebut dan akan secepatnya menindak tegas sang Provokasi.

” Saya selaku perwakilan dari PSSI ingin menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya Banu Rusman ( LBV TangSel ) Suporter dari Persita Tangerang. Saya juga sangat menyayangkan dan prihatin dengan kejadian – kejadian seperti ini yang kembali terulang pada persepakbolaan di Indonesia. Sekali lagi, saya ikut berduka cita dan menyampaikan rasa simpati untuk keluarga yang ditinggalkan. ” Ujar Edy.

” Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir kalinya, jangan sampai pertandingan – pertandingan yang akan datang kembali memakan korban hingga meninggal dunia. Karena SEPAKBOLA itu seharusnya dijadikan HIBURAN untuk kita semua. ” Tutup Ketua Umum PSSI itu.

 

(FRI)

BERITA LAINNYA :

Tidak Ingin Kehilangan Pelatih Bertalenta, PSSI Segera Perpanjang Kontrak Indra Sjafri

Indra Sjafri : Timnas Indonesia U-19 Harusnya Memiliki 3-Skuat

RESMI! Persegres Gresik United Menjadi Tim Pertama Yang Harus Turun Kasta Setelah Takluk Dari Mitra Kukar

Dua Bonek Jadi Tersangka Dalam Kasus Bentrok Dengan PSHT

Tragis! Wanita Yang Berprofesi Sebagai Guru SD Ini Menjadi Korban Kekejaman Bandit Jalanan