“Kemudian anggota ke tiket box, anggota bawa lima untuk di-refund, ternyata enggak bisa. Dan karena tidak bisa, dan ada si Augie ini, karena dia mau nonton dan shooting, artinya dia merekam. Ngomong ke anggota 100 ribu, dijawabnya kan ‘enggak’. Setelah itu diviralkan sama Augie bahwa polisi calo tiket,” tuturnya.
Augie Fantinus sendiri disangka dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan Pasal 310 ayat (1) jo 311 KUHP.
Seperti diketahui, Augie Fantinus sempat menghebohkan publik lewat unggahannya saat datang ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyaksikan Asian Para Games 2018. Dia menuding salah satu anggota kepolisian ikut menjadi calo tiket di lokasi.
Terkait tudingan Augie, pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu dalam keterangannya membenarkan bahwa sosok yang dimaksud Augie memang benar anggota kepolisian.
Tapi dalam kesempatan yang sama, Roma juga membantah tudingan Augie. Anggota kepolisian yang saat itu berada di lokasi hanya melakukan proses pengembalian uang tiket. (epr/oke)
