Mengungkap Asal-Usul Yeti Secara Ilmiah

“Tetapi di semua tempat ini terdapat manusia yang hidup disana, dan semua spesies mamalia yang lebih besar dari tikus secara teratur diburu dengan berbagai cara,”katanya.

Binatang harus menjelajah pada wilayah yang luas untuk mendapatkan cukup makanan, yang berarti sulit bagi mereka untuk tetap tersembunyi.

Iklim juga menjadi masalah. Primata akan kesulitan hidup di cuaca Himalaya yang keras.

Baca Juga :  6 Makhluk Mitologi Islam yang di Ceritakan Dalam Kitab Suci Islam

“Bahkan jika mereka sekuat macaque Jepang, primata yang paling tahan dingin, mereka tetap harus turun ke hutan suptropik saat musim dingin,” kata Dinets.

“Hutan-hutan ini ada dalam bentuk kecil,” kata Dinets. “Sebagian besar telah dijadikan pertanian sejak lama.”

Dan Yeti tetap saja muncul.

Pada tahun 2011, ekspedisi dan konferensi yang dipimpin Rusia menyatakan telah menemukan “bukti yang tidak bisa dipertanyakan” tentang keberadaan Yeti, termasuk ditemukannya sebuah tempat tidur.

Baca Juga :  10 Fakta Gunung Everest Ternyata Bukan yang Tertinggi Di Dunia

Meskipun demikian, Dinets yang lahir di Rusia mengatakan itu hanya usaha untuk mencari perhatian tanpa bukti kuat.

“Selama sekitar 20 tahun, kunjungan musim panas ke pegunungan untuk mencari Yeti menjadi populer,” kata Dinets.