Lalu, apa saja sebenarnya manfaat mendongeng untuk anak usia dini?
1. Melatih Konsentrasi

Biasanya, perhatian anak akan fokus saat mendengarkan cerita dongeng yang disampaikan orang tua. Usai mendongeng, baik Ayah maupun Ibu bisa bertanya ulang pada anak, dari awal cerita, nama tokoh, dan alur menarik di dalam buku.
Si kecil pun akan mencoba berpikir keras, mengingat kembali dongeng yang sudah didengarnya. Dimulai dari hal sederhana inilah, konsentrasi anak terlatih dan otaknya mampu bekerja lebih aktif.
2. Mengasah Ketajaman Memori

Sering mendengar cerita dongeng, anak akan berlatih mengingat karakter, alur, cerita, tempat, dan sebagainya. Dengan begitu, tanpa sadar aktivitas mendongeng akan mengasah ketajaman memori si kecil.
3. Mengembangkan Kemampuan Berbahasa

Ketika orang tua bercerita, anak akan mendengar banyak kosakata baru. Jika dilakukan berulang, kemampuan bahasa anak akan meningkat. Hal itu dijelaskan Yaebin Kim, Ph.D, parenting and family literacy specialist, University of Nevada Cooperative Extension, dalam jurnal Family Storytelling and the Benefits for Children.