Panitia STQ Nasional ke XXVI Maluku Utara, Rahman K Suamba menanggapi viralnya Duta STQ itu. Ia meminta maaf kepada seluruh warganet, khususnya masyarakat Maluku Utara atas penampilan 20 putri Duta STQ yang viraldi media sosial itu.
“Permohonan maaf, jika dalam persiapan kepanitiaan terdapat hal yang tidak sempurna. Kami akan memperhatikan semua bentuk kritik dan saran atas kekurangan selama penyelenggaraan STQ Nasional di Sofifi,” ucap Rahman.
Dijelaskan Rahman, penampilan putri-putri Duta STQ Nasional tersebut disiapkan oleh tim Liaison Officer (LO). Tugasnya dalam rangma persiapan penjemputan serta pelayanan para kafilah dan tamu dari berbagai provinsi.
Menurutnya, Duta STQ itu putri-putri pilihan dan berprestasi yang bersedia, ikhlas, dan sukarela menjadi bagian menyukseskan kegiatan nasional tersebut. Foto busana yang disorot warganet ialah busana geladi. Busana muslim sudah disediakan tim LO ketika pembukaan, Sabtu (16/10).
“Tapi kemudian yang disorot oleh netizen, adalah busana yang menurut netizen tidak elegan dengan momentum keagamaan,” ujarnya.