Sebelum Berpulang,Hendrik Ceper Berwasiat Kepada Sang Istri

kabarin.co – SINGAPARNA, Sebelum mengembuskan napas terakhir, Hendrik Ceper sempat berwasiat pada istrinya. Menurut istri Hendrik, Nur Djalilah, saat tiba di rumahnya, di Kampung Bageur, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 19 Juni 2016, Hendrik berpesan agar Nur bisa menjaga putri sematawayangnya, Raya Katrina Putri Ramadani.

“Kang Hendrik berpesan kepada saya, yang sabar, rezeki sudah ada yang mengatur. Besarkan anak dengan baik,” kata Nur.

Baca Juga :  Baru Dipanggil KPAI, Selebgram Anya Geraldine Bikin Masalah Lagi?

Hendrik di mata sang istri adalah pria yang tangguh. Di saat kondisi perekonomiannya tengah surut, Hendrik bahkan rela bekerja di Pabrik Tektil sebagai pengepak barang.

“Kang Hendrik sudah tiga bulan kerja di pabrik tekstil di Kabupaten Bekasi. Shooting kalau jadi tamu undangan saja,” kata Nur.

Hendrik mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama, Kabupaten Tasikmalaya Minggu 3 Juli 2016 pukul 2.25 dini hari akibat kelainan gagal fungsi adrenalin atau Hypertiroid. Rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Astana, Kampung Bageur, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame. Dia meninggalkan istri dan anak semata wayangnya, Katrina Putri Ramadani, buah hasil perkawinannya dengan Nur selama tujuh tahun.