kabarin.co – Tidak sedikit sumber yang menyatakan bahaya mengonsumsi mie instan. Menurut Guru Besar Depertemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Hardinsyah, ada tiga mitos terkait mie instan yang perlu diketahui, berikut ini.
1. Mengganti air rebusan mi instan atau merebusnya dua kali
Menurut Hardinsyah, mengganti air rebusan mi instan tidak diperlukan.
Ia menambahkan bahwa Beberapa mi instan di Indonesia, tepung terigunya sudah mengandung asam folat yang baik untuk tubuh, dan asam folat itu justru larut dalam air, sehingga jika dibuang otomatis kita tidak mendapatkan asam folat tersebut.
2. Tubuh memerlukan waktu beberapa hari untuk mencerna mi instan
Ia kemudian menambahkan, setelah makan mi instan, tubuh akan merasa berenergi, yang berarti mi instan dapat langsung diolah oleh tubuh.3. Makan nasi dengan mi instan. Baik atau tidak?
Jawabannya adalah tidak baik. Karena baik nasi dan mi instan sama-sama karbohidrat.