Berlimpahnya hasil laut membuat masyarakat tidak mengenal waktu untuk menangkap ikan. Asal mau dan kuat, mereka tinggal bersampan ke tengah laut untuk menangkap ikan.
Perahu penduduk biasanya berupa batang pohon yang tengahnya telah diberi cekungan. Untuk menjaga kesimbangan agar tidak oleng diterpa ombak mereka menggunakan sempang (cadik).
Lumba-lumba
Selain menangkap ikan, penduduk Kepulauan Padaido menggantungkan hidupnya dengan membuat kopra. Kopra adalah bahan baku untuk membuat minyak goreng.
Pengolahan kopra masih dikerjakan dengan sederhana. Setelah buah kelapa dibelah dan dagingnya diambil, lalu dikeringkan dengan cara dijemur atau diasapi.
Belum banyak wisatawan yang mendatangi kepulauan ini. Selain belum banyak yang tahu, sarana transportasi masih terbatas. Hanya mengandalkan penyewaan perahu bermotor. Tempat tinggal pun masih mengandalkan rumah penduduk.
![](http://assets.kompas.com/data/photo/2016/08/22/2252392ft3300x400.jpg)
Akhir Juli lalu lima guest house baru dibangun oleh pemerintah daerah setempat untuk menampung wisatawan yang ingin bermalam. Padahal keindahaan dan kekayaan alam Kepulauan Padaido sayang untuk dilewatkan.