Perjumpaan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala

kabarin.co – Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bertemu Sa’id bin al-Musayyah, lantas Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Saya memohon kepada Alah agar mengumpulkan aku dan kamu di pasar surga.” Sa’id bertanya, “Apakah di surga ada pasar?”

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menjawab, “Iya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita kepadaku bahwa penduduk surga ketika telah masuk ke dalam surga, mereka tinggal di dalamnya berkat keutamaan amal perbuatannya, maka mereka diperkenankan kira-kira Hari Jumat sebagaimana hari-hari di dunia, mereka mengunjungi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah menampakkan singgasana-Nya kepada mereka. Dia nampak bagi mereka di salah satu pertamanan surga. Dibuatkan untuk mereka mimbar-mimbar dari cahaya, mimbar-mimbar dari mutiara, mimbar-mimbar dari permata, mimbar-mimbar dari emas, dan mimbar-mimbar dari perak. Orang yang paling rendah tingkatakannya –di dalam tidak ada yang hina- duduk di atas bukit misk (kasturi) dan kapur barus. Mereka tidak memandang bahwa yang mempunyai kursi lebih baik tempatnya daripada mereka.”

Baca Juga :  Tiket ke Surga