Perjumpaan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala

Baca Juga :

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah! Apakah kita dapat melihat Rabb kita?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya. Apakah kalian ragu-ragu dapat melihat matahari dan rembulan pada malam purnama?’ Kami menjawab, “Tentu tidak.’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallammenambahkan, ‘Demikian pula kalian semua tidak ragu-ragu dapat melihat Rabb kalian Azza wa Jalla. Tidak ada seorang pun yang tersisa dari majelis tersebut melainkan diajak bicara oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga, Dia berkata kepada seseorang di antara kalian, ‘Wahai fulan! Apakah engkau ingat ketika engkau melakukan ini dan itu.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan sebagian kesalahan-kesalahan orang tersebut ketika di dunia. Lalu orang tersebut berkata, ‘Ya Rabbi, bukankah Engkau telah mengampuniku?’ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Ya, telah Kuampuni. Lantaran keluasan ampunan-Ku, engkau dapat sampai pada kedudukanmu ini.’ Pada saat mereka dalam kondisi tersebut, tiba-tiba awan menyelubungi mereka dari atas, lalu awan tersebut menurunkan hujan yang baik kepada mereka. Mereka belum pernah menjumpai keharuman yang semisal keharuman tersebut. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Bangunlah menuju kemuliaan yang telah Kusediakan untuk kalian, lalu ambillah yang kalian kehendaki!’.”

Baca Juga :  Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dan Setan Pencuri Zakat