6 Wilayah Terpencil di Dunia

2. Saint Helena

Saint Helena adalah pulau di sebelah selatan Samudera Atlantik, “tetangga” Tristan da Cunha dan Pulau Ascension. Pulau ini hanya memeliki luas 75 km persegi, didominasi puncak Gunung Diana, yang setinggi 818 meter.Sedikitnya 4 ribu warga yang bermental kuat sudah menganggap Saint Helena sebagai rumah tinggalnya, mayoritas penduduk adalah keturunan penjajah Inggris. Penduduk Saint Helena hidup dari bekerja untuk pemerintah lokal, mengekspor hasil bumi seperti kopi dan pir berduri, serta bertanam serat rami Selandia Baru.Penghasilan penduduk Saint Helena rata-rata 70 Poundsterling alias Rp 1,1 juta per minggu. Tak heran 1 dari 4 penduduk bermigrasi ke luar untuk mencari pendapatan yang lebih baik. Di sini juga ada jaringan internet, tapi leletnya minta ampun.Kalau Anda mau ke Saint Helena, Anda harus berebut kursi dengan penduduk asli di pesawat militer Inggris, atau membeli tiket kapal yang berlabuh ke pelabuhannya setiap 30 tahun sekali.

Baca Juga :  Acapulco Dan 5 Kota Paling Berbahaya Di Dunia

1. Tristan da Cunha
http://www.didunia.net/
Tristan da Cunha adalah pulau paling terpencil di dunia, 2.816 km dari Afrika Selatan. Daratan terdekat adalah di Saint Helena, sekitar 2.430 km.Pulau ini ditemukan pada tahun 1.506 oleh pelaut Portugis Tristao da Cunha.Namun sang pelaut tidak mendiami pulau ini karena akses yang sulit dikepung oleh samudera yang ganas.Akhirnya, pulau ini diambil alih di bawah Persemakmuran Inggris. Sebagian warga hidup di ibukota bernama ‘Edinburg of The Seven Seas’. Pulau ini dulunya tidak memiliki kode pos, hingga akhirnya pada 2005 diberi kode pos TDCU 1ZZ, karena surat sering nyasar dan tak sampai.Mayoritas penduduknya hidup dari perdagangan hasil bertani dan bekerja di pemerintahan lokal. Sumber pendapatan utamanya dari pabrik lobster.