kabarin.co – Kursus kepelatihan PSSI lisensi C AFC di kampus Universitas Negeri Padang (UNP) II, Senin pagi (17/7) secara resmi dibuka Sekjen PSSI yang baru, Ratu Tisha Desria via video conference, yang langsung disaksikan seluruh peserta.
Hadir dalam pembukaan Asprov PSSI Sumbar selaku pelaksana, diwakili Sekum Hendra Dupa. Ketua Pelaksana DR. Arsil M.Pd, Instruktur Nasional, DR. Emral Abus, M.Pd dan Ketua Umum KONI Sumbar, Syaiful SH.M.Hum.
Sebelum itu Ketua Pelaksana DR. Arsil, M.Pd dalam laporannya memaparkan kegiatan pelatihan pelatih C AFC ini diikuti 22 pelatih yang telah ditetapkan langsung oleh AFC, jadi bukan asal bisa mengikuti pelatihan saja. Maka bagi peserta yang berkesempatan ikut diharapkan semaksimal mungkin memanfaatkannya.
Sebab merupakan momentum dalam menggali peluang lebih baik lagi meneruskan masa depan sebagai pelatih sepakbola nasional.
“Gunakan kesempatan emas ini untuk mampu melangkah ke tingkat yang lebih profesional lagi, karena kesempatan seperti sekarang tidak akan datang dengan mudah,” ujarnya
“Rencananya kegiatan pelatihan pelatih C.AFC di Sumbar ini, akan diikuti sebanyak 24 orang peserta, namun yang 2 orang lagi telah mengikuti program yang sama di Papua, makanya kuota di Sumbar, untuk pelatihan sekarang jadi 22 orang. Kita berharap, kegiatan Ini akan mengangkat marwah sepakbola Sumbar bahkan Indonesia,”sambungnya.
Untuk ke-22 peserta ini, Asprov PSSI Sumbar telah menetapkan mereka mengikuti seluruh agenda kegiatan di Kampus 2 UNP Lubuk Buaya Padang, dari 17 sampai 29 Juli 2017.
Pesan yang tak kalah penting disampaikan mantan Dekan FIK UNP Padang ini adalah tidak akan pernah muncul seorang pemain hebat, kalau tidak memulai latihan dari usia dini. Dan tidak saatnya lagi saling menyalahkan karena sekarang saatnya untuk menatap ke depan. “Tidak ada istilah tidak mungkin dalam sebuah olahraga, apalagi sepakbola,” ulasnya.
Sementara Syaiful, selaku Ketua Umum KONI Sumbar yang turut memberikan sambutan mengucapkan apresiasi tinggi kepada Asprov PSSI Sumbar, yang telah melaksanakan sebuah pelatihan pelatih bertaraf internasional.
“Semoga kegiatan ini akan banyak melahirkan pelatih-pelatih sepakbola handal, apakah itu untuk Sumbar sendiri atau untuk Indonesia, kapan perlu bisa merambah pelatih kelas dunia,” sebutnya.
“Kepada semua peserta, semoga sukses dan ilmu yang didapat dalam pelatihan pelatih sepakbola ini, dapat juga hendaknya diamalkan dan berguna bagi anak asuh nantinya,” tutup Syaiful.
Terpisah, salah seorang peserta yakitu Hengki Ardiles, kapten tim klub Liga 1 Indonesia Semen Padang FC sangat antusias untuk mengikutinya. Pemain yang masih aktif membela klub berjulukan Kabau Sirah musim kompetisi 2017 ini bersemangat sekali karena dipenghujung karirnya selaku pesepakbola, kedepannya Hengki akan lanjut berkiprah menjadi pelatih.
“Saya sengaja tidak ikut rombongan tim Semen Padang away ke Serui karena bertepatan dengan kursus kepelatihan ini. Manajemen dan tim pelatih mendukung sekali jadi saya diizinkan. Insha Allah, kalo Allah masih memberi rezeki, saya tidak akan meninggalkan sepakbola. Melainkan tetap berkarir walaupun nantinya bukan sebagai pemain tapi pelatih.Aamiin,” beber pemain loyalis Semen Padang sejak tahun 1999 itu, seperti di kutip bolanasional.co.(RMO)
