Saya akan Membuka Lembaran Baru dengan Putin

kabarin.co – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akan membuka lembaran baru hubungan bilateral kedua negara.

“Ini akan menjadi kunjungan bersejarah, awal baru. Dalam pembicaraan dengan teman saya Vladimir Putin, saya yakin, lembaran baru hubungan bilateral akan terbuka,” ujar Erdogan seperti dikutip TASS. “Banyak hal yang harus dilakukan bersama.”

Erdogan rencananya akan berangkat ke Rusia pada Selasa. Hubungan kedua negara sempat memburuk setelah jet tempur Turki menembak pesawat tempur Rusia di perbatasan Suriah.

Rusia pun telah menjatuhkan sejumlah embargo ekonomi ke Turki. Namun dalam beberapa waktu terakhir hubungan Ankara dan Moskow mencair setelah Erdogan menyatakan permintaan maaf.

Sementara itu, lebih dari satu juta bendera turki berkibar di Instabul saat demonstrasi penolakan kudeta digelar.
Demonstrasi ini dibilang bersejarah karena menyatukan beragam faksi politik, baik partai pendukung pemerintah maupun oposisi.

Sementara itu, lebih dari 1 juta orang berkumpul di Istanbul untuk sebuah aksi mendukung pemerintah Turki dan mengecam unjuk rasa yang gagal pada 15 Juli lalu yang menewaskan sedikitnya 270 orang.

Lapangan Yenikapi di pesisir Laut Marmara di sisi Eropa Istanbul berubah menjadi lautan merah dan putih, warna bendera Turki.

Tak ada data resmi soal jumlah warga yang hadir dalam unjuk rasa itu, tetapi media Turki menyebut sedikitnya 1 juta orang datang dalam acara tersebut.

Unjuk rasa itu dimulai dengan mengheningkan cipta mengenag mereka yang tewas karena menentang kudeta yang diikuti lagu kebangsaan Turki dan pembacaan doa.

Sebuah panggung setinggi 60 meter didirikan untuk acara tersebut yang dihiasi slogan dan spanduk raksasa bergambar Presiden Erdogan dan pendiri Turki, Mustafa Kemal Ataturk. (aar/rep/kom)