Wakapolsek Teler Sambil Pamer Pistol

Metro8 Views

kabarin.co – Jajaran Propam Polres Metro Jakarta Timur mengamankan seorang oknum anggota Polri berpakaian preman yang dalam kondisi mabuk, Senin (8/8) pagi. Ternyata, oknum polisi itu adalah Wakapolsek Kemayoran, AKP Jamal Alkitri.

Propam turun tangan setelah mendapat laporan warga yang khawatir dengan ulah Jamal di depan toko aksesoris sepeda motor di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur. Jamal yang sedang teler membuat warga resah karena mengacungkan pistol jenis revolver.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Jamal berulah sekitar pukul 09.00. Selanjutnya petugas Propam menjemput Jamal yang masih teler. “Dia ditangkap saat mabuk bersama senjatanya,” ujar Awi.

Hanya saja Awi belum bisa menjelaskan alasan Jamal mabuk dan mengganggu warga. “Masih mabuk dia belum bisa ditanyai,” kata Awi.

Dari informasi di lapangan diketahui bahwa warga mulanya melihat pria yang dengan jaket biru bertuliskan TRUN KCAB CRIME mengamuk seraya mengacungkan pistol. Pria itu juga mengaku anggota Polri.

Warga yang panik akhirnya melapor ke Polres Jakarta Timur. Tak lama kemudian datang Propam dari Polres Metro Jaktim yang membawa Jamal.

Saat ini Jamal diamankan dan tengah diproses oleh Propam Polres Metro Jakarta Timur.  “Masih diproses dulu. Nanti info lanjutnya,” kata Awi.

Kapolsek Kemayoran Kompol Adri Desas Furyanto membenarkan anak buahnya Wakapolsek Kemayoran AKP Jamal Alkatri diamankan oleh Propam Polres Metro Jakarta Timur, Senin (8/8).  Dia diamankan lantaran mabuk di toko aksesoris Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, pukul 9.00 WIB.‎

“Kejadiannya dia memang habis minum lalu merasa tidak bisa melanjutkan perjalanan. Jadi dia tidur (dalam mobil) di depan toko orang,” kata Adri saat dikonfirmasi.

Penjaga toko saat itu menegur Jamal lantaran tokonya ditutupi kendaraan yang bersangkutan. “Dia ditegur supaya pindah,” imbuh Adri.

Namun, saat Jamal keluar, penjaga toko melihat ada senjata jenis revolver di simpan dalam celananya. Penjaga toko lantas menghubungi Polres Metro Jakarta Timur atas insiden itu.

“Tidak ada mengacung-acungkan senjata kok. Tidak ada laporan dia membuat keributan atau gangguan kamtibmas. Saya meluruskan saja terkait informasi berantai yang beredar,” pungkas dia.

(jpn)