“Kita mengajak teman ormas dan mereka menyatakan akan membantu aparat menjaga toleransi beragama. Ada beberapa ormas mengerahkan kekuatan menjaga gereja yang ada dengan berpatroli bersama aparat,” kata Yusri.
Sebelumnya, pihak kepolisian akan menerjunkan 10.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Seluruh personel tersebut akan disebar di 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan yang berfungsi untuk memantau keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Tak hanya itu Polda Metro Jaya juga akan menggelar apel pengamanan sebagai persiapan untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru. Apel tersebut akan berlangsung pada tanggal 23 Desember 2019. (epr/scm)
Baca Juga:
Kapolda Metro Larang Ormas Lakukan Sweeping saat Natal dan Tahun Baru 2018
Sesuai Fatwa MUI, Pengucapan Selamat Natal Dibolehkan, Ditunjukkan Kepada Nabi Isa
Gereja di Bengkulu Dijaga Ketat oleh Aparat Kepolisian, Guna Antisipasi Hal yang Tidak Diinginkan