Andre melihat, di beberapa Kabupaten/Kota nama NA-IC tak tergoyahkan lagi dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat atau pemilih. Namun, ada juga beberapa daerah yang belum bisa dikuasai pasangan yang masing-masing telah lebih dari 20 tahun menjadi birokrat baik di tingkat Kabupaten dan Provinsi ini.
“Pasangan yang kami usung bukan nama sembarangan. Mereka adalah harapan untuk membawa perubahan menuju Sumbar unggul. Tentunya kami ingin terus meyakinkan masyarakat Sumbar agar menjatuhkan pilihan segera. Karena, waktu yang tersisa menjelang pencoblosan tidak banyak lagi,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Selain pasangan calon Gubernur, Andre juga akan mengagendakan roadshow mendukung calon-calon lain yang diusung Gerindra. Seperti Kota Bukittinggi dengan menjagokan Erman Safar-Marfendi. Di Pesisir Selatan ada Rusma Yul Anwar-Rudi Hariyansyah, Solok Selatan (Solsel) pasangan Abdul Rahman-Rosman, Limapuluh Kota pasangan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus.
Kemudian Pasaman Barat (Pasbar) Maryanto-Yulisman, Agam Taslim-Syafrizal dan Padang Pariaman Refrizal-Happy Neldy. Tanahdatar Eka Putra-Richi Aprian, Kabupaten Solok Epyardi Asda-Jon Firman Pandu, Sijunjung Arrival Boy-Mendro Suarman, Dharmasraya Panji Mursyidan-Yosrisal dan Kota Solok Reiner-Andi Marant.