Kemudian, banjir di Kenagarian Sinuruik mengakibatkan 10 unit rumah masyarakat terendam banjir sehingga 20 kepala keluarga (KK) mengungsi. Sedangkan hamparan sawah masyarakat yang rusak terancam gagal panen seluas 15 hektar.
Lalu longsor di Paroman, Kenagarian Sinuruik mengakibatkan 1 unit rumah mengalami rusak berat, serta 140 KK terdampak longsor.
Bukan itu saja, akibat banjir itu pipa saluran PDAM 250 meter beserta bak penampungan juga rusak. Begitu juga areal sawah masyarakat terancam rusak sekitar 31 hektar.
“Kondisi ini tentu juga menjadi duka bagi kita semua termasuk Porbbi Sumbar,” tutur Verry Mulyadi.
Ia berharap, bantuan yang disalurkan oleh Porbbi Sumbar dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban banjir dan longsor di Talamau.
Selain itu, saat ini katanya, Porbbi Sumbar berkomitmen dan terlibat dalam penanggulangan bencana di daerah. Maka itu, setiap porbbi di kabupaten kota diminta membentuk Porbbi Rescue yang nantinya akan bermitra dengan pemerintah.
“Alhamdulillah, program Porbbi Rescue sudah mendapat sambutan positif di Dharmasraya. Bupati Sutan Riska mengapresiasi Porbbi Sumbar yang peduli dengan kebencanaan. Di Pessel Bupati Rusma Yul Anwar juga memberi apresiasi. Ini langkah positif, selanjutnya Porbbi Rescue ini akan kita hadirkan di seluruh kabupaten kota,” terang tokoh Lubukkilangan, Kota Padang ini.