Kabarin.co, Jakarta–Rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan ternyata disikapi serius Pemerintah Malaysia.
Malaysia telah membuat satuan tugas (satgas) gabungan untuk mengawasi dampak dari rencana pemindahan ibu kota itu.
Satgas yanh dibentuk Malaysia akan mengawasi perkembangan yang terjadi di perbatasan dengan Indonesia di Sabah dan Sarawak.
Sabah dan Sarawak merupakan wilayah Malaysia yang berbatasan langsung dengan Indonesia di kepulauan Kalimantan.
Menteri Malaysia di Departemen Perdana Menteri untuk Urusan Sabah dan Sarawak, Datuk Seri Dr Maximus Ongkili mengatakan selain pembangunan infrastruktur, satgas itu juga akan mengulas aspek turisme, pertukaran budaya, kesehatan dan pendidikan.
Ia menyebut satgas itu terbentuk sebagai usaha gabungan antara departemennya dengan Departemen Perdana Menteri Urusan Ekonomi, yang dipimpin Datuk Seri Mustapa Mohamed.
“Kami akan melihat masalah terkait keamanan perbatasan dan mempersiapkan bea cukai, imigrasi, karantina dan kompleks keamanan di antara semua titik masuk kedua negara,” ujarnya dikutip dari <span;>New Strait Times.