Menghafal Al Quran itu harus ada niat karena Allah SWT, ingin mendapatkan ridho Allah SWT serta meyakini Alquran juga merupakan syafa’at di akhirat kelak, intinya menghafal Al Quran harus fokus serta rela mengorbankan waktu.
Ia menjelaskan ketika membaca Al Quran itu dengan membaca satu blok-satu blok karena metode yang paling ampuh yakni metode membaca sebanyak banyaknya, kalau belum hafal membaca lagi.
Selama mengikuti MTC, banyak yang di dapatkan seperti kesempatan untuk muroja’ah hafalan atau mengulang hafalan yang awalnya hanya satu Juz namun dengan mengikuti acara MTC 2 sudah sampai delapan Juz. Selain muroja’ah, juga mendapatkan pembelajaran tentang tata cara sholat yang baik dan benar, belajar kepedulian dan kebersamaan serta belajar untuk disiplin waktu.
Selain itu Fauzi Adam meskipun sempat sakit sehari dalam mengikuti MTC, masih juga sempat muroja’ah hafalan sebanyak 17 Juz dalam waktu enam hari.
Fauzi Adam bercita-cita kuliah di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Ia memiliki tiga bersaudara, dua laki-laki dan satu perempuan dimana Fauzi merupakan anak kedua dari pasangan Amsir NST (Ayah) dan Seri Reski (Ibu) yang beralamat di Kampung Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat.