Metro  

Laporan Penganiayaan Mandek Nyaris Setahun, Warga Dharmasraya Tuntut Keadilan

Dwi Angga Prasetyo pun sedikit menceritakan kronologis kejadiannya. Penganiayaan tersebut bermula dari permasalahan di media sosial facebook. Karena keluarga Tasar tidak senang atas hal tersebut, maka mendatangi rumah Suci Wahdani. Di sanalah penganiayaan tersebut bermula terjadi.

Sebelumnya, perkara dugaan penganiayaan yang diterima Tasar dan dua anaknya Sari Wahyuni serta Sepri Kaulan berawal dari status media sosial facebook yang dibuat oleh Suci Wahdani yang menuduh Sari Wahyuni sebagai seorang seorang perebut laki orang (pelakor).

Baca Juga :  Verry Mulyadi: Kader Gerindra Aksi Nyata, Tidak Hanya Sekedar Janji

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Tasar dan dua anaknya mendatangi rumah Suci Wahdani, dengan maksud tujuan mencari Deri yang notabene suami Suci Wahdani, supaya meminta tolong agar status facebook Suci Wahdani yang menulis Sari Wahyuni anaknya Tasar dituduh sebagai pelakor, agar dihapus saja.

Pada saat Tasar dan dua anaknya bertemu di Rumah Suci Wahdani terjadi percekcokan yang menyebabkan pertengkaran berujung kepada peristiwa penganiayaan. Sehingga kedua belah pihak saling melapor kepada kepolisian. (*)