Kabarin.co, – Panglima TNI, Jenderal gus Subiyanto,mengatakan warga sipil berpeluang bergabung dengan pasukan perdamaian untuk membantu warga Palestina di Gaza. Keterlibatan warga sipil disebut akan diatur oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
”Kemenlu yang akan mengatur ya,” kata Agus, Sabtu(15/16/24).
Menurut Agus, salah satu satuan pasukan perdamaian yang akan dikirim yakni Batalyon Zeni untuk membangun berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, rumah tinggal, tempat ibadah hingga tempat rehabilitasi.
Tempat tempat tersebut nantinya akan diisi oleh para tenaga ahli di bidangnya untuk melayani warga Palestina. Agus mencontohkan tempat rehabilitasi yang membutuhkan tenaga ahli bidang pengobatan trauma atau trauma healing untuk para korban perang.
”Nah untuk rehabilitasi butuh personel yang punya kemampuan psikologi untuk trauma healing. Mungkin bisa juga dari sipilnya,” kata Agus.
Namun demikian,Agus tidak menjelaskan secara rinci prosedur apa yang harus dilewati warga sipil untuk bisa bergabung dalam pasukan prdamaian itu.