“Agar fungsi dan manfaatnya dapat berkelanjutan, maka ekosistemnya mesti kita jaga bersama,” himbau Mahyeldi.
Gubernur berharap melalui Workshop ini, kapasitas dan daya saing KTH dan KPS menjadi lebih meningkat. Sehingga harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi mengatakan, sejak adanya program perhutanan sosial banyak dampak positif yang telah dirasakan masyarakat di sekitar kawasan hutan, terutama dari aspek ekonomi.
“Masyarakat yang dulunya terlibat dalam praktek ilegal logil sekarang sudah beralih profesi menjadi pelaku eko wisata, petani kopi dan semacamnya,” ungkap Yozawardi.
Selain membuka acara Workshop, Gubernur Mahyeldi juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor UPTD KPHL Agam Raya di Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Sumbar, Ismunandi Sofyan SE; sejumlah kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Agam serta 120 orang peserta workshop yang berasal dari dua kelompok tani kehutanan se Kabupaten Agam.