Bahkan, rapat untuk percepatan realisasi tersebut secara berkala setiap bulannya terus dilakukan.
Dengan begitu, setiap kendala dapat terpecahkan dan tidak ada kegiatan yang tidak berjalan.
Disebutkannya, secara umum, rendahnya realisasi yang terlihat pada Dashboard pembangunan itu disebabkan beberapa hal seperti.
Belum terlaksananya beberapa kegiatan di OPD akibat mengalami pergeseran anggaran sehingga membutuhkan waktu untuk dapat digunakan kembali.
Selain itu, terjadinya mutasi dan rotasi pejabat pelaksana kegiatan (KPA /PPTK) di beberapa OPD.
Kondisi ini, sulit dihindari karena sebagian pengelola kegiatan telah memasuki usia pensiun.
Tentu, hal ini cukup mempengaruhi kecepatan pelaksanaan kegiatan.
Kendala lainnya, juga adanya rasionalisasi anggaran untuk penanganan bencana masih berproses.
Menurutnya faktor bencana ini yang paling besar perannya dalam membuat laju realisasi kegiatan Pemprov Sumbar melambat.
Sebab, Pemprov Sumbar harus mengkaji ulang sejumlah kegiatan agar dapat dimaksimalkan untuk penanganan bencana.