Salah satu contohnya, sambung Andri Yulika, “Kegiatan Festival Anak” diselenggarakan di daerah terdampak bencana di Kabupaten Agam, pada 24-25 Agustus nanti.
“Dalam kegiatan itu (Festival Anak), setiap peserta nantinya akan bercerita tentang pentingnya menjaga kelestarian alam untuk kehidupan manusia,” ungkap Andri Yulika.
Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sumbar itu menegaskan, jumlah kegiatan yang disebutkannya itu, masih berpeluang untuk bertambah atau pun berkurang.
Sebab, seluruh usulan yang masuk akan difinalkan dalam rapat lanjutan pada 12 Juli nanti.
“Sekarang kita baru menghimpun, teknis dan detailnya akan kita bahas dalam rapat lanjutan pada Jum’at depan. Jadi finalnya, baru bisa kita sampaikan setelah rapat, atau 3 hari lagi,” tegasnya.
Ia berharap, penyelenggaraan tahun ini akan berlangsung lebih meriah dan semarak dibandingkan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya.
Diketahui pada tahun lalu, Pemprov Sumbar hanya menyelenggarakan 24 jenis kegiatan untuk memeriahkan HUT RI.