Metro  

Gubernur Sumbar Mahyeldi: Tingginya Minat Masuk Ponpes dan Boarding School Harus Diimbangi Pengawasan Ketat

Mahyeldi
Rapat Koordinasi Kebijakan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diadakan di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Selasa (03/9/2024). (Foto: Adpsb)

Gubernur menekankan pentingnya menyamakan persepsi, memperkuat komitmen, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara sekolah, orang tua, OPD, lembaga terkait, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melindungi sekolah berasrama dan ponpes dari potensi penyimpangan perilaku.

“Pengawasan harus dilakukan tidak hanya terhadap pelajar, tetapi juga terhadap pengajar dan pengawas asrama. Semua ini perlu kita perkuat agar tidak ada lagi kasus penyimpangan perilaku di lingkungan sekolah berasrama dan pondok pesantren di Sumbar,” tutup Mahyeldi.

Baca Juga :  Perdana Dikunjungi Gubernur, Warga Solok Ambah Curhat Akses Jalan dan Pendidikan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar, Mahyudin; Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin; Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Edi Dharma; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; dan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius. (***)