Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, menegaskan bahwa menjaga generasi muda adalah tanggung jawab bersama. “Tanggung jawab ini melibatkan pemerintah, ninik mamak, bundo kanduang, serta cadiak pandai. Kami hadir untuk mendukung pemerintah dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan bahwa LKAAM akan terus berupaya mengatasi isu-isu sosial yang dapat merusak tatanan masyarakat. “Masalah seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan LGBT tidak bisa kita biarkan begitu saja. Perlu ada langkah bersama yang konkret untuk menghadapi tantangan ini,” tambah Fauzi.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan efektivitas peran LKAAM, Fauzi berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran hibah yang memadai. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan yang memperkuat peran ninik mamak dalam membimbing generasi muda.
“Dengan dukungan yang memadai, kami optimistis bahwa LKAAM bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Sumatera Barat,” kata Fauzi.